Senin, 21 Februari 2011

Kesehatan di Era Internet

Bagi manusia kesehatan adalah yang nomor 1, walaupun beberapa orang mengatakan bahwa yang paling penting adalah uang. Tapi untuk apa memiliki banyak uang tapi tidak sehat, penyakitpun tentu saja akan menguras uang untuk pengobatan.
Banyak orang yang malas untuk berobat kedokter karena harus mengantri panjang dan menghabiskan banyak waktu untuk menunggu diperiksa dokter dan mengambil obat. Namun pelayanan kesehatan berbasis teknologi informasi dan komunikasi komputer, atau disebut juga e-Health, saat ini telah berkembang dan mendapatkan banyak perhatian dunia.

e-Health sendiri secara luas dapat berarti bidang pengetahuan baru yang merupakan penggabungan informasi medis, kesehatan publik, dan usaha, berkaitan dengan jasa pelayanan dan informasi kesehatan yang dipertukarkan atau ditingkatkan melalui saluran internet dan teknologi berkaitan dengannya (Gunter Eysenbach, J Med Internet Res 2001; 3(2): e20).  Dalam arti lebih luas, e-Health tidak hanya pengembangan teknologi pelayanan kesehatan, namun juga mencakup pengembangan sikap, perilaku, komitmen, dan tata cara berpikir untuk mengembangkan pelayanan kesehatan dengan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi.
Di seluruh dunia, biaya pelayanan kesehatan benar-benar meningkat. Banyak sekali orang-orang tidak mendapat pelayanan kesehatan yang baik. Mengembangkan layanan e-Health akan membantu pihak-pihak penyedia layanan kesehatan termasuk pemerintah untuk menanggulangi peningkatan biaya dan kualitas pelayanan kesehatan. e-Health akan memberikan kesempatan kepada hampir semua pihak. Contohnya, e-Health dapat diterapkan untuk membantu pemerintah mengembangkan program yang membantu dokter, perawat, dan tenaga kesehatan lainnya saling bertukar infomasi secara elektronik, mengambil data rekam medis pasien kapan dan dimana saja diperlukan, dan memberi layanan jasa kesehatan lainnya secara melalui internet. Layanan kesehatan seperti ini akan memberikan banyak sekali penghematan dari sisi biaya dokumen dan administrasi.
Pemberi layanan jasa kesehatan, seperti dokter dan rumah sakit, juga dapat mengembangkan layanan jasa kesehatan berbasis internet. Program Dokter Keluarga yang tengah diperkenalkan oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI) misalnya; berupaya untuk mengembangkan konsep dokter sebagai pengelola data kesehatan masyarakat. Tujuan program dokter keluarga adalah memberikan peranan lebih besar kepada dokter untuk mengutamakan menjaga kesehatan masyarakat daripada mengobati. Dengan basis data kesehatan masyarakat yang dilayaninya,  dokter keluarga dapat menentukan program kesehatan apa yang paling tepat untuk masyakarat tersebut. Karena dengan melakukan analisa data kesehatan masyakarat, dapat diketahui pola dan kecenderungan penyakit yang mungkin terjadi dan dapat dilakukan analisa sebab dan akibat. Untuk itulah dalam program dokter keluarga, komputer dikatakan sebagai stetoskop kedua para dokter.


Kesimpulan: Internet dapat digunakan sebagai media pencarian informasi kesehatan,media konsultasi secara langsung, dan media untuk men”delivery” intervensi tertentu. perkembangan teknologi informasi khususnya internet memberi peluang pada masyarakat untuk meningkatkan pemahaman tentang kesehatan seperti informasi makanan yang menyehatkan dan penjelasan alternatif-alternatif bahan obat-obatan yang dapat membantu mengobati penyakit yang sedang diderita, dan dengan internet ini seseorang dapat lebih paham pada saat membeli obat dan menilai resep obat yang diberikan oleh dokter. Selain itu obat juga bisa dibeli melalui internet dan barang akan dikirim kerumah pembeli yang tentunya akan menghemat waktu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar