Selasa, 15 Maret 2011

Gerbang Logika


Gerbang logika atau sering juga disebut gerbang logika Boolean merupakan sebuah sistem pemrosesan dasar yang dapat memproses input-input yang berupa bilangan biner menjadi sebuah output yang berkondisi yang akhirnya digunakan untuk proses selanjutnya. Gerbang logika dapat mengkondisikan input-input yang masuk kemudian menjadikannya sebuah output yang sesuai dengan apa yang ditentukan olehnya.



JENIS GERBANG LOGIKA


1.) Gerbang AND
Pernyataan logika dari gerbang AND ; Apabila semua masukan berlogik “1”, maka keluarannya akan berlogik “1”, dan hanya jika salah satu masukannya berlogik “0”, maka keluaranya akan berlogik “0”. Rangkaian AND dinyatakan sebagai Y=A*B. Kunci dari gerbang ini adalah, outputnya akan bernilai TRUE jika kedua inputnya bernilai TRUE.

2.) Gerbang OR
Pernyataan Logika logika dari gerbang OR : Apabila salah satu masukan berlogik “1”, maka keluarannya akan berlogik “1”, dan hanya jika semua masukan berlogik “0”, maka keluarannya akan berlogik “0”. Rangkaian OR dinyatakan dalam Y=A+B. Kunci dari gerbang ini adalah, outputnya akan bernilai TRUE jika minimal salah satu inputnya bernilai TRUE.

3.) Gerbang NOT
Rangkaian NOT juga dikenal sebagai inverter dan dinyatakan sebagai Y = A’. Gerbang NOT adalah gerbang yang memberikan nilai kebalikan dari yang diterimanya. Mempunyai satu state masukan dan satu state keluaran. Nilai output Y merupakan negasi(kebalikan) dari nilai input A. Jika input A bernilai “1’, maka nilai output Y menjadi “0” demikian sebaliknya.

4.) Gerbang NAND
Rangkaian NAND dinyatakan sebagai Y= A.B dan output Y bernilai “0” ketika kedua input A dan B bernilai “1”, dan “0” untuk nilai yang lain. Gerbang ini sama dengan gerbang AND yang diikuti oleh NOT sesudahnya. Mempunyai dua state masukan. Kunci dari gerbang ini adalah kebalikan dari logika AND.

5.) Gerbang NOR
Rangkaian NOR dinyatakan sebagai Y=(A+B) dan output Y bernilai “1” ketika kedua input A dan B bernilai “0”, dan output Y menjadi “0” untuk nilai-nilai input yang lain. Gerbang ini adalah merupakan kombinasi gerbang OR yang diikuti oleh gerbang NOT.

6.) Gerbang XOR
Exclusive-OR dinyatakan dalam Y=A.B+A.B dan output menjadi “0” ketika input A dan B pada level yang sama, dan output Y menjadi bernilai “1” ketika kedua input mempunyai level yang berbeda. Gerbang ini mempunyai dua state masukan. Jika pada gerbang logika XOR terdapat dua input yang sama, maka gerbang XOR akan mengeluarkan hasil output bernilai 0. Namun jika salah satunya saja yang berbeda, maka nilai output pastilah bernilai 1.

7.) Gerbang XNOR
Gerbang logika XNOR (exclusive-NOR). Gerbang logika XNOR mempunyai dua state masukan. Gerbang logika XNOR adalah merupakan kombinasi gerbang XOR yang diikuti oleh gerbang NOT. Gerbang logika XNOR memiliki kerja kebalikan dari XOR. Jika pada gerbang logika XNOR terdapat dua input yang sama, maka gerbang XNOR akan mengeluarkan hasil output bernilai 1. Namun jika salah satunya saja yang berbeda, maka nilai output pastilah bernilai 0.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar