Senin, 28 Maret 2011

EPISTEMOLOGI, ISLAM, DAN WEB


Epistemologi dan Web, atau bisa digabungkan menjadi Web Epistemologi. Dari kata web yang secara terminology dapat diartikan sebagai kumpulan dari halaman-halaman situs, yang biasanya terangkum dalam sebuah domain atau subdomain, yang tempatnya berada di dalam World Wide Web (WWW) di Internet. Dan Epistemologi yang diartikan sebagai suatu cabang dari filsafat yang mengkaji dan membahas tentang batasan, dasar dan pondasi, alat, tolak ukur, keabsahan, validitas, dan kebenaran ilmu, makrifat, dan pengetahuan manusia, Web Epistemologi bisa diartikan sebuah halaman situs yang didalamnya membahas batasan, pondasi, alat, tolak ukur, keabsahan, validitas, kebenaran ilmu, makrifat, dan pengetahuan manusia.


Ilmu Epistemologi itu sendiri memiliki metode, metode ilmu ini adalah menggunakan akal dan rasio, karena untuk menjelaskan pokok-pokok bahasannya memerlukan analisa akal. Yang dimaksud metode akal di sini adalah meliputi seluruh analisa rasional dalam koridor ilmu-ilmu hushûlî dan ilmu hudhûrî. Dan dari dimensi lain, untuk menguraikan sumber kajian epistemologi dan perubahan yang terjadi di sepanjang sejarah juga menggunakan metode analisa sejarah. Ilmu Epistemologi juga memiliki hubungan dengan ilmu-ilmu lain, Epistemologi berhubungan dengan ilmu logika, filsafat, teologi dan ilmu tafsir.

Perjalanan sejarah epistemologi dalam filsafat Islam dan Barat memiliki perbedaan. Perjalanan sejarah epistemologi dalam filsafat barat lebih kearah skeptisisme seperti pada pemikiran David Hume dan relativisme oleh Immanuel Kant.

Sementara sejarah epistemologi di dalam filsafat Islam mengalami suatu proses yang menyempurnakan dan berhasil menjawab semua keraguan-keraguan dan kritikan atas ilmu epistemology itu sendiri. Konstruksi pemikiran filsafat Islam sangat kuat dan sistimatis sehingga memberikan solusi universal yang mendasar atas persoalan yang terkait dengan epistemologi. Pembahasan yang berhubungan dengan pembagian ilmu, yakni ilmu dibagi menjadi konsep (at-tashawwur) dan penegasan (at-tashdiq) dan hal yang terkait dengan kategori-kategori kedua filsafat. Walau masih dibutuhkan langkah-langkah besar untuk menyelesaikan persoalan-persoalan partikular yang mendetail di dalam ilmu epistemologi.

Salah satu web yang menyajikan epistemology Islam adalah http://www.i-epistemology.net/ . didalam situs yang disajikan dengan Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia ini anda akan dapat belajar dari scholars Islam terkemuka didunia seperti Abdul Hamid A. Abu Sulayman, Ismail Faruqi, Omar Hasan Kasule, Osman Bakar, Quraish Shihab, Tahar Jabir Al Alwani, Yusuf Al-Qaradawi, Seyyed Hossein Nasr, Ibrahim A Ragab, Fazlur Rahman, Mohammad Hashim Kamali dan para akademisi filsafat Islam dari berbagai Universitas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar