Selasa, 29 November 2011

MENGENAL RENDERING & ANIMASI

Rendering dan Animasi, untuk kata animasi ditelinga orang-orang bahkan orang awampun mungkin tidak akan asing, animasi biasa diartikan sebagai gambar yang bergerak, namun bagaimana dengan rendering? Untuk itu dalam tulisan ini akan dibahas tentang Animasi dan Rendering.

ANIMASI
Animasi merupakan suatu teknik menampilkan gambar berurut sedemikian rupa sehingga terlihat pergerakan(motion) pada gambar yang ditampilkan. Tidak hanya pergerakan seperti bergerak dari kiri ke kanan, perubahan seperti perubahan warna juga dapat dikatakan sebuah animasi.


Terdapat 12 prinsip dasar Animasi, 12 prinsip ini dapat dilihat dari sebuah gerak dan memahaminya secara berurutan, prinsip-prinsip tersebut yaitu :
  1. Pose dan gerakan (Pose-To-Pose and Inbetween)
  2. Pengaturan waktu (Timing)
  3. Gerakan sekunder (Secondary Action)
  4. Akselerasi (Ease In and Out)
  5. Antisipasi (Anticipation)
  6. Gerakan lanjutan dan perbedaan waktu gerak (Follow Through and Overlapping Action)
  7. Gerakan melengkung (Arc)
  8. Dramatisasi gerakan (Exaggeration)
  9. Elastisitas (Squash and Stretch)
  10. Penempatan di bidang gambar (Staging)
  11. Daya tarik karakter (Appeal)
  12. Penjiwaan karakter

Jenis-jenis Animasi
Secara umum jenis-jenis animasi dapat digolongkan dalam 3 kategori berdasarkan atas teknik pembuatanya, yaitu

1.      Animasi Stop Motion (Stop Motion Animation)
Stop Motion Animation adalah sebuah teknik animasi yang dapat membuat benda diam akan terlihat bergerak. Teknik stop motion ini pertama kali ditemukan oleh Stuart Blankton pada tahun 1906.


2.      Animasi Tradisional (Ttradisional Animation)
Animasi tradisional disebut juga dengan Cell Animation (animasi sel), karena teknik pembuatannya dilakukan pada celluloid transparent. Dinamakan tradisional karena teknik animasi inilah yang digunakan ketika pertama kali film animasi dikembangkan. Cell Animation adalah animasi 2D (2 dimensi) dan merupakan teknik animasi yang paling dikenal sampai saat ini. Film-film animasi dengan sifat 2D ini pun masih dapat disaksikan di layar televisi, seperti Sponge Bob, Doraemon, Fairy Tail, Bleach, Naruto dan film-film lain yang banyak dilihat disaluran-saluran televisi di Indonesia.

Contoh animasi tradisional dalam film Sponge Bob
3.      Animasi Komputer (Computer Graphic Animation)
Dengan kemajuan teknologi digital yang semakin pesat, maka komputer telah menjadi alat bantu sekaligus pemroduksi karakter-karakter untuk film animasi. Pada animasi komputer, animasi ini lebih dikenal dengan sebutan 3D animation, yaitu dengan kelebihan pemanfaatan kedalaman dan volume obyek yang dapat ditunjukkan secara 3 dimensi. Beberapa contoh film animasi yang menggunakan komputer animasi ini seperti Bug’s Life, Toy Story, Final Fantasy, MegaMind, Kung-Fu Panda dan masih banyak lagi.
Contoh Animasi Komputer dari film Bug's Life


RENDERING
Rendering adalah proses akhir dari pembuatan gambar atau animasi dari suatu model atau scene yang disusun menggunakan program komputer. Sebuah scene berisi informasi geometri, material, cahaya, lingkungan serta efek-efek yang terdapat didalamnya.



Rendering merupakan salah satu sub topik utama dalam 3D komputer graphics. Dan pada prakteknya selalu berhubungan dengan aspek-aspek yang lain. Seperti Graphic pipeline, yang merupakan tahapan terakhir, memberikan tampilan akhir pada model dan animasi.
Rendering tidak hanya digunakan pada game programming. Rendering juga sering digunakan untuk desain arsitektur, simulator, movie atau juga spesial effect pada tayangan televisi, dan design visualization. Setiap bidang tadi mempunyai perbedaan dalam keseimbangan antara features dan tehnik dalam rendering. Terkadang rendering juga diintegrasikan dengan model yang lebih besar, paket animasi, terkadang juga berdiri sendiri dan juga terkadang free open-source product. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar